Fenomena Gerhana Bulan Total dan Mitos dari Kepercayaan Jawa Kuno

Fenomena Gerhana Bulan Total dan Mitos dari Kepercayaan Jawa Kuno (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Dalam prasasti tersebut arkeolog dari universitas Negeri Malang,menyebutkan peristiwa Gerhana bulan memiliki arti penting bagi masyarakat Jawa.

Prasasti tersebut menggambarkan peristiwa Candra grahana atau Gerhana bulan utama,sebagai kejadian penting bagi masyarakat Jawa.

Mitos tentang Gerhana bulan juga tertulis dari candi belahan atau sumber tetes. Pada rilis itu digambarkan bahwa Candra sinarahu atau raksasa yang sedang menelan bulan, Raksasa tersebut bernama Batara kala, dengan wataknya yang jahat.

Mitos tersebut kemungkinan yang masih diyakini hingga sekarang.

Mitos yang beredar,jika Batara kala masih hidup namun jasadnya menjelang menjadi lesung penimbun padi, jadi jika beramai-ramai memukul lesung Batara kala akan memuntahkan bulan yang ditelannya.

Mitos orang hamil dilarang keluar rumah saat gerhana bulan, mitosnya jika dilanggar pantangan tersebut, bayi yang di kandung akan sumbing bibirnya atau memiliki toh seperti bulan dimakan Gerhana atau bercak-bercak seperti bulan.