Antv – Ketegangan terjadi antara wartawan dengan seoarang kontraktor di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, yang tak terima dikonfirmasi dan nyaris terlibat adu jotos.
Ketegangan terjadi saat wartawan reportika Indonesia, Oki Salmon Sampe Palendokan hendak mempertanyakan perihal keluhan warga yang diduga dijanjikan oleh Ivan, Kontraktor yang mengerjakan proyek fasilitas kebersihan pembuangan sampah sementara dan sanitasi di kawasan objek wisata Sarira dengan nilai kontrak anggaran sebesar Rp.321.771.400, namun saat ditanya Ivan Justeru emosi.
Akibatnya ruangan Kepala Dinas Pariwisata seketika menjadi gaduh, tampak dalam video oknum kontraktor tersebut terlihat menantang wartawan, sehingga keduanya terlibat adu mulut hingga saling dorong.
Beruntung sejumlah ASN yang ada di tempat tersebut melarai keduanya sehingga adu jotos pun terhindarkan.
Tak terima dengan perlakukan oknum kontraktor tersebut, Oki Salmon wartawan reportika Indonesia kemudian melaporkan Ivan ke kantor Polres Tana Toraja melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
"Saya konfirmasi karena ada informasi dari warga bahwa tanah yang menjadi lokasi proyek tersebut tidak dibayarkan padahal sebelumnya ada perjanjian. Saat itulah dia marah dan mengamuk, mengancam dan mau memukul saya, sehingga saya melapor ke polres Tana Toraja, dengan nomor laporan polisi LP/B/265/XI/2022/SPKT/Polres Tator/Polda Sulsel," terang Salmon.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Tana Toraja, Adelheid Sosang yang dikonfirmasi di kantornya perihal peristiwa tersebut membenarkan jika telah terjadi ketegangan antara Oki Salmon, wartawan reportika Indonesia dengan oknum kontraktor bernama Ivan.
“saya sampaikan ke pak Ivan jika mempunyai janji dengan masyarakat disana ya ditepati, namun karena situasi tegang saya mendorong pak Ivan untuk keluar dari ruangan, dan secara dinas kami tidak tahu soal janji itu, karena itu adalah urusan pak ivan," ujar Adelheid Sosang, Kadis Pariwisata Pemkab Tana Toraja.
Diketahui proyek peningkatan daya tarik wisata (DAK DISPAR 2022) pembangunan amenitas dan atraksi kawasan wisata alam non bahari di kawasan objek wisata Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, dengan total anggaran yang digelontorkan Rp11 miliar yang dibagi dalam 15 paket, saat ini ramai disoroti warga.