Heboh, Penemuan Sesosok Mayat Berselimut Kain Mengapung di Sungai

Heboh, Penemuan Sesosok Mayat Berselimut Kain Mengapung di Sungai (Foto : antvklik-Muhammad Arifin)

Antv – Sesosok mayat ditemukan warga digenangan air pinggir Jalan Pangkalan Kerinci Kota kabupaten Pelalawan. Warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau yang langsung ramai jadi tontonan warga, Minggu (6/11/2022).

Penemuan mayat disebuah parit dekat Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pada yang dicurigai sejak Sabtu (5/11/2022), sekira pukul 15.00 WIB.

Penemuan mayat berawal dari bau busuk yang tercium oleh anak-anak yang sedang memancing dipinggiran parit tersebut dari pinggir jalan dekat tower.

Saat dicari asal-usulnya, ternyata bau busuk itu berasal dari sebuah kain yang terikat berbentuk seperti manusia didalam parit dekat semak belukar.

Sontak, anak yang melihat langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Selang beberapa lama, pihak kepolisian datang dan melakukan evakuasi dibantu warga sekitar.

Benar saja, kain yang terikat itu memang benar sesosok manusia yang pada bagian kepalanya tertutupi sebuah karung putih.

Setelah dilakukan evakuasi, pihak kepolisian langsung membawa mayat tanpa identitas bejenis kelamin Laki Laki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum agar diketahui penyebab kematiannya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Thariq, menyebutkan ciri-ciri mayat Mr X itu diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi badan +/- 156 cm, Memiliki Tato pada bagian jari tangan kiri bertuliskan INDRA , Usia sekitar 15 tahun hingga 25 tahun, Memakai Baju kaos warna hitam lengan pendek, Memakai celana pendek warna hitam les biru.

Menurut penuturan warga dilokasi setempat, bau busuk sudah tercium sejak 3 hari lalu. Namun, setelah dilakukan pencarian tidak menemukan sumber dari bau tak sedap nan menyengat itu.

Hingga kini petugas dari polres pelalawan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, kuat dugaan mayat pria tersebut korban pembunuhan dikarenakan meninggal secara tak wajar.