Heboh, Karyawan BUMN Ditemukan Tewas dengan Luka Mengerikan di Leher

Heboh, Karyawan BUMN Ditemukan Tewas dengan Luka Mengerikan (Foto : antvklik-Taufik Hidayah)

Antv – Warga sekitar perkebunan dihebokan dengan penemuan mayat seorang karyawan BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Mira Mare, bernama Kusnadi (47 tahun) di Blok Maranti, Afdeling Pasir Pilar, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Saat ditemukan, pada leher jenazah terdapat luka gorok menganga dan tubuh yang telah kaku.

Kapolsek Cibalong AKP Saep Balya menjelaskan, karyawan BUMN itu ditemukan pada Selasa (1/11/2022) malam, sekira pukul 23.30 WIB.

Dari dekat jenazah, petugas menemukan sebilah golok berlumuran darah yang hanya berjarak sekira 10 cm.

"Kami belum bisa menyimpulkan korban meninggal karena dibunuh atau bukan oleh sebab tidak ada saksi," kata AKP Saep Balya, di lokasi penemuan.

Jenazah Kusnadi ditemukan oleh empat orang warga yang juga merupakan karyawan perkebunan.

Berdasarkan pemeriksaan di TKP, petugas tidak mendapati korban memiliki masalah dengan siapapun.

"Cuma memang dari pengakuan pihak keluarga, korban ini tidak terbuka dan sering cekcok dengan isterinya. Lalu keluarga juga meyakinkan petugas bahwa kejadian itu murni bunuh diri, diperkuat oleh surat pernyataan yang dibuat," ujarnya.

Masyarakat di kawasan itu menilai korban sebagai pribadi yang baik.

Kusnadi sendiri tercatat sebagai warga Kampung Pasir Panjang RT02 RW01, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong.

Namun, rupanya polisi merasakan adanya gejanggalan, sehingga jenazah Kusnadi yang sudah dimakamkan harus dibongkar, untuk dilakukan otopsi ulang.

Pihak keluarga juga mengaku memang harus dilakukanya otopisi ulang, karena merasa ada kejanggalan.

Mereka berpendapat, tak mungkin korban melakukan bunuh diri dengan cara menyembelih leher sendiri.

“Memang sepertinya janggal. Tidak masuk akal. Masa orang bunuh diri menyembelih diri sendiri,” ujar Zaelani, perwakilan dari keluarga korban.

Polisi lakukan otopsi ulang jenazah Kusnadi. (Foto: antvklik-Taufik Hidayah)

Sementara itu, menurut Kapolsek cibalong, AKP Saep Balya, hasil otopsi ulang itu nantinya akan dijadikan penyelidikan lebih lanjut.

“Hasil otopsi dan olah TKP lanjutan akan dijadikan dasar penyidikan pihak kepolisian lebih lanjut. Belum ada motif atas tewasnya korban,” tandas AKP Saep Balya.