Antv –Ribuan penduduk di beberapa kota pedalaman di negara bagian New South Wales Australia mengungsi dari rumah mereka semalam. Mereka mengungsi setelah mematuhi peringatan banjir pada hari Jumat (4/11/2022) setelah pihak pemerintah memperhatikan tinggi muka aliran sungai yang meluap.
Menurut Biro Meteorologi setempat banjir besar sedang terjadi di Forbes, sebuah kota kecil di negara bagian itu, dengan sungai Lachlan yang meluap pada hari Jumat.
“Di sepanjang sungai Murrumbidgee di Wagga Wagga, rumah bagi sekitar 70.000 orang, banjir akan segera terjadi, dengan tingkat ketinggian yang diperkirakan lebih tinggi dari banjir pada 2010,” kata biro tersebut.
Walikota Forbes Phyllis Miller mengatakan air banjir menggenangi toko-toko di pusat kota dan ada sedikit kepanikan di masyarakat.
"Kami baik-baik saja, tetapi tidak diketahui kapan banjir ini akan berakhir," kata Miller kepada Radio ABC.
Bagian timur Australia berada dalam krisis banjir besar keempat pada tahun ini, karena fenomena cuaca La Nina multi-tahun, dan biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan.
Pihak berwenang menggambarkan banjir terbaru sebagai ‘banjir langit biru’ karena hujan telah mereda tetapi air terus mengalir dari bendungan dan sungai yang kelebihan air.
Seluruh kota Forbes, dengan populasi lebih dari 8.000, dan sekitar 700 penduduk Wagga Wagga Utara telah diperintahkan untuk mengungsi.
Pemerintah telah memperingatkan bahwa banjir pada lahan pertanian akan memicu kenaikan harga buah dan sayuran. Dampaknya menimbulkan lebih banyak kerugian bagi keluarga yang sudah berjuang melawan inflasi yang melonjak.
Tindakan pertolongan lainnya tim darurat dengan menggunakan helicopter menggiring lebih dari 1.000 domba ke tempat yang aman setelah hewan-hewan itu terperangkap di sebuah padang dekat Forbes, yang perlahan-lahan dipenuhi air banjir.
Sumber: Reuters