Antv –Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK Berharap pentingnya saling menghormati demi menjaga kedamaian di bumi ini. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Forum Agama R20 atau G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2022).
"Kita berharap pertemuan ini kita bisa menghasilkan saling menghormati satu sama lain, antar agama demi menciptakan akselerasi agar menjaga kedamaian dalam hidup ini," kata JK kepada wartawan di sela-sela kegiatan itu.
Tapi di sisi lain, JK memandang, bahwa bukan hanya antar agama saja yang perlu saling menjaga kedamaian dan toleransi. Sebab dalam sesama agama juga tidak sedikit yang bermasalah.
Sehingga bagi JK, menjaga kedamaian juga penting dilakukan sesama agama.
"Sebutlah Arab Saudi dan Yaman. Jadi dalam sesama agama saja itu juga kadang ada masalah. Jadi yang sama agama pun perlu juga ditekankan untuk saling menghargai," ujarnya lagi.
Sehingga ia mengingatkan forum ini bisa menghasilkan rekomendasi tersebut.
"Perdamaian itu persaudaraan, kemudian tolernasi itu saling menghormati, dan itu yang itu perlu kita hasilkan di sini," katanya JK yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat.
Terkait masalah di Indonesia, JK menilai, konflik yang kadang terjadi akibat semua kubu merasa paling benar. Ia mencontohkan konflik Poso dan Ambon yang menyebabkan terjadinya pembakaran terhadap rumah-rumah ibadah, baik masjid dan gereja.
"Jadi mereka membakar seakan-akan benar dan imbalannya adalah surga. Makanya saya katakan, siapa nyang membakar rumah ibadah atau saling membunuh itu adalah neraka," katanya lagi.
Dengan menghindari perasaan paling benar, JK optimis akan menciptakan perdamaian sesuai yang dicita-citakan.
Forum Agama G20 atau R20 dibuka di Nusa Dua, Bali, yang ditandai dengan penabuhan rebana tamborin di atas panggung oleh beberapa tokoh yang hadir.
Seperti Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Menkopolhukam Mahfud MD.