Antv – NI, korban pembacokan yang dilakukan suaminya di Perumahan Pondok Jatijajar, Tapos, Selasa (1/11/2022), diketahui kerap mendapat tindakan kekerasan dari suaminya, yang berinisial R.
Kakak ipar NI, Fahmi menyebut, adik iparnya itu pada dini hari sebelum dibacok, sempat menghubungi istrinya yang merupakan kakak kandung NI sendiri dsn meminta untuk dijemput.
"Jam 3 pagi dia WhatsApp istri saya (kakak kandung korban) minta dijemput. Cuma posisi jam 3 pagi dan rumah kami jauh. Kami kira juga berantem biasa, nanti juga baik lagi. Kalau tahu terjadi seperti ini pasti semalam sudah dijemput," ujar Fahmi dengan nada sedih saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, adik iparnya itu sering menceritakan dirinya sudah sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Bahkan keluarga sempat menyarankan agar korban berpisah dengan pelaku.
"Kami dari keluarga sudah menyarankan kalau mau pisah ya pisah, karena tindak kekerasannya sudah melebihi batas, sudah sering," katanya.
Namun NI tetap mempertahankan rumah tangganya dengan pelaku.
"Sebetulnya rumah tangganya memang kurang sehat, tapi ibunya masih mempertahankan," ujarnya.