"Orang-orang bergelantungan di jembatan setelah kecelakaan, namun mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika tidak kuat bertahan," kata seorang saksi mata yang bernama Raju.
"Saya tidak tidur sepanjang malam karena saya telah melakukan evakuasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit,” tambahnya.
Pejabat senior pemerintah NK Muchhar mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 134. Pejabat lain mengatakan air sungai yang berlumpur menghambat pekerjaan penyelamatan dan bahwa mungkin ada orang yang terperangkap di bawah reruntuhan jembatan yang hancur.
Polisi telah melakukan penyelidikan dan mencari orang yang bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan, dan pengelolaan jembatan. Pemerintah telah membentuk tim beranggotakan lima orang untuk menyelidiki insiden tersebut.
Sumber: Reuters