Miris, Anak di Indramayu Derita Gizi Buruk, di Tengah Himpitan Ekonomi Keluarga

Miris, Anak Derita Gizi Buruk, di Tengah Himpitan Ekonomi Keluarga (Foto : antvklik-Opi Riharjo)

Orang tua Eri Shinta yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan, dengan penghasilan tidak seberapa tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi anaknya.

Sementara hutang-hutang untuk menghidupi kelima anaknya kian membengkak dan hingga kini belum bisa dilunasi dan dia harus berjibaku mengurusi kelima anaknya dengan segala keterbatasan.

"Lahirnya mah masih normal, sejak umur lima bulan kena suntik, malemnya nangis. Sekarang usia udah sepuluh tahun belum bisa ngomong, jalan juga susah cuman ngesot. Berat badan juga cuman tiga belas kilo. Engga ada kasur di rumah juga, ya gimana kondisi ekonomi, saya rumah juga ngontrak. Kerja juga sedapetnya kadang kadang kalau tidak ada yang nyuruh saya ngojek," keluh Wahyu, ayah eri shinta, Minggu (30/10/2022).

Orang tua hanya bisa berharap, pemerintah dan dermawan agar bisa membantu untuk kepulihan Eri Shinta.

"Kalau orang tua pengen anak bisa normal sembuh kaya semula, ibunya udah meninggal dua tahun lalu." tandas wahyu.