Antv – Sudah lebih dsri 24 jam, kobaran api yang melahap Gudang penyimpanan Tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, belum juga padam. Petugas masih berjibaku untuk memadamkan api.
Mobil pemadam kebakaran pun terlihat masih lalu lalang. Kini, 90 persen bagian dari gudang sudah habis dilahap api.
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, mengatakan petugas kesulitan untuk memadamkan api karena di bagian dalam gudang itu marak tumpukan kayu dan hembusan angin di lokasi cukup kencang.
"Ini kan kayu ya, kalau kayu di atas. Ini kan tumpukannya banyak banget, di atas kayak yang sudah selesai tapi di bawah ternyata masih menyala, ya kayak api unggun lah. Terus angin juga pengaruh," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Selasa (25/10).
"Api unggun lah, ini kayu semua. Terus angin lumayan gede dan ya itu lah api, kita enggak bisa prediksi," lanjut dia.
Selain itu, kata Iwan, akses untuk masuk ke titik api menyulitkan petugas melakukan pemadaman.
Kini, dia menegaskan, bakal semaksimal mungkin untuk dapat melakukan pemadaman dibantu dengan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung.
"Sekarang kita full alat semua, semaksimal mungkin lah. Air terus saja disemprotkan karena lokasi yang sulit dan membahayakan anak-anak," ucap dia.
Damkar membagi tim ke dalam tiga peleton untuk padamkan api. Selain itu, total ada 22 unit mobil pemadam kebakaran dan ratusan personel yang dikerahkan ke lokasi. Diharapkan, dalam waktu singkat, api dapat segera padam.
"Kelelahan pasti ya, kelelahan dan capek [petugas]. Kadang emosi dan sebagainya karena ini pekerjaan yang nyawa kan taruhannya. Tapi kita kan ada shift ya, kita ada tiga peleton," tandasnya.
Api di lokasi itu mulai melahap bangunan sekitar pukul 20.30 WIB pada Senin (24/10). Tak ada korban meninggal dunia maupun luka dalam kejadian tersebut.