Antv – Tiga warga Palestina tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel yang mendatangi salah satu kota titik nyala di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Seperti diungkap oleh salaha satu pejabat Palestina, salah satu korban tewas tidak bersenjata, ungkap pejabat keamanan dan kesehatan Palestina, yang menyebutkan sejumlah pria bersenjata Palestina ikut terluka.
Kekerasan itu terjadi ketika pasukan keamanan Israel yang memasuki Kota Nablus ketahuan oleh milisi dan pejabat keamanan Palestina, menurut juru bicara gerakan Fatah Palestina.
Seperti dikutip dari Reuters, militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya sedang menggelar operasi di Nablus.
Kota Nablus menjadi titik nyala kekerasan sejak Israel mulai melakukan penindasan di Tepi Barat pada Maret sebagai balasan atas sederet serangan oleh Palestina di Israel.
Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menuturkan kantor presiden telah menghubungi Amerika Serikat untuk meminta bantuan mereka mengakhiri aksi Israel.
"Semua ini akan menimbulkan konsekuensi destruktif dan berbahaya," kata jubir di stasiun TV Palestina.
Diketahui, Perdana Menteri Palestina tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
PM Shtayyeh bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.30 WIB dengan diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Usai disambut oleh Presiden Jokowi, prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Jokowi dan Shtayyeh selanjutnya memperkenalkan masing-masing delegasi yang turut hadir mengikuti upacara.