Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan dirinya tak segan untuk mencopot anggotanya jika terlibat dalam 'setoran' hingga terbukti melakukan pungli. Hal ini sebagaimana komitmen untuk menjadikan Polri lebih baik.
"Jadi kalau saya dengar misalkan rekan-rekan mungkin karena langsung tidak bisa, terus lewat orang kemudian bayar, saya coret, saya batalkan karena ini terkait dengan komitmen kita ke depan untuk bisa menjadi lebih baik," katanya.
"Oleh karena, oleh karena itu saya minta Propam untuk betul-betul awasi. Saya masih mendengar ada hal-hal seperti itu kalau masih ada saya turunkan Propam, langsung saya copot," tegas Sigit.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya agar mengikuti arahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022. Sigit menilai arahan Jokowi perlu ditindaklanjuti dengan serius.
"Kewajiban saya mengingatkan kembali dan memperjelas sehingga rekan-rekan bisa melaksanakan arahan yang disampaikan Bapak Presiden," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Oktober 2022.
Sigit menjelaskan, saat ini Polri tengah dilanda situasi yang sulit imbas dari pelanggaran yang dilakukan sejumlah anggota. Maka itu, ia mengimbau agar seluruh jajarannya saling bahu membahu dan makin solid dalam menjalankan tugas khususnya melayani masyarakat.
Selain itu, Sigit juga mengimbau agar 450 ribu lebih personel Polri untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang selama ini jadi sorotan masyarakat.