Antv – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Yogyakarta, menaruh perhatian dalam mengantisipasi potensi dampak bencana alam di musim penghujan ini, khususnya di kawasan pesisir pantai selatan.
Menurut Kepala DKP Gunungkidul, Krisna Berlian, pihaknya sengaja menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk upaya antisipasi dini.
"Kerjasama dengan BMKG tersebut berupa Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi nelayan. Bahkan tak hanya nelayan, program ini juga diberikan pada kelompok petani," jelas Krisna, Minggu (23/10/2022).
Sebelumnya, ungkap Krisna, DKP Gunungkidul memiliki kewenangan langsung untuk melakukan mitigasi bencana di kawasan pesisir.
"Namun sejak terbit UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diberlakukan, kewenangan tersebut kian berkurang," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya tetap tidak lepas tangan dalam upaya (mitigasi) tersebut. Selain dengan BMKG, kerjasama mitigasi bencana juga dilakukan dengan BPBD, SAR, serta Dinas Pariwisata (Dispar).
Bahkan nelayan juga dilatih agar mampu melakukan mitigasi bencana secara mandiri jika terjadi kecelakaan laut.