Antv – Para peternak kerbau di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi sejak sepekan ini digegerkan dengan matinya puluhan kerbau diduga terkena penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootia (SE).
Kades Teluk Pandak Marzuki, membenarkan bahwa sejumlah ternak warga di Desanya beberapa hari ini banyak yang mati, belum diketahui pasti penyakit apa yang menyerang ternak warganya itu apakah itu penyakit mulut dan kuku (PMK) atau ngorok.
"hingga kini terhitung sudah ada 25 ternak kerbau warga yang mati, dan jika di uangkan ternak yang mati itu sekitar setengah milyar lebih," kata Marzuki, Sabtu (22/10/2022).
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hewan ternak mati lebih banyak, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk mengandangkan ternaknya.
"Saat ini warga masih berbondong-bondong mencari hewan ternaknya di areal perkebunan sawit. Dan kasus ini sudah kita laporkan ke pemerintah daerah," terangnya.
Sementara, salah seorang peternak kerbau, Safrizal, mengaku bahwa ternak kerbaunya baru satu ekor yang mati dan satu ekor lagi dalam keadaan sakit. Dirinya mengaku, diduga penyakit ngorok ini menyerang hewan ternak sejak sepekan ini.
"Sudah ada puluhan kerbau yang mati, yang masih sakit sekitar 15 ekor," sebut Safrizal.
Atas kejadian ini, dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Tebo mencarikan solusi supaya ternak kerbau warga terhindar dari penyakit yang menyerang puluhan ternak warga ini.
"Ya kami minta dicarikan solusinya, saat ini kami hanya bisa pasrah," pinta warga.