Dengan pengundurannya ini, ia hanya menjadi kepala pemerintahan dalam waktu 45 hari.
Dalam kebijakannya, Truss dan mantan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng sempat mencanangkan 'anggaran-mini' untuk membiayai stimulus kenaikan harga energi. Nantinya, hal ini akan dibiayai dengan menambah utang.
Namun bertentangan dengan kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral. Akibat manuver ini, terjadi kekacauan di pasar obligasi dan mata uang poundsterling jatuh ke level terendahnya.
Kwarteng sendiri sebelumnya telah mundur beberapa hari lalu dan digantikan oleh Jeremy Hunt.
Sementara itu, pengunduran dirinya menyusul pertemuan dengan Graham Brady, politisi Konservatif yang bertanggung jawab atas suara kepemimpinan dan perombakan.
Brady sendiri juga mengepalai Komite 1922 yang memiliki wewenang mengajukan surat tidak percaya pada PM.