"Ukraina tidak meninggalkan siapa pun," kata Yermak.
Menurutnya, beberapa orang yang dipertukarkan adalah ibu-ibu dan anak perempuan yang selama ini memiliki hubungan kekerabatan.
Sedangkan Kementerian pertahanan Rusia mengkonfirmasi pertukaran tersebut, dengan mengatakan 110 orang Rusia dibebaskan, termasuk 72 pelaut dari kapal komersial yang ditahan sejak Februari 2022.
Dikatakan semua yang kembali akan diterbangkan ke Moskow dan diberikan bantuan medis dan psikologis.
Sementara, Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan beberapa wanita yang dibebaskan telah dipenjara sejak 2019 setelah ditahan oleh otoritas pro-Moskow di wilayah timur.
Sumber: Aljazeera
Baca Juga :