Antv – Tim gabungan Basarnas Jambi dan BPBD Kabupaten Tebo yang bekerjasama dengan warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap Jumino (48 tahun) seorang sopir truk pengangkut kelapa sawit yang jatuh di perairan sungai Batanghari di Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir pada hari Sabtu (15/10/2022) kemarin.
Hingga siang ini, Tim gabungan masih melakukan penyisiran ke arah ilir sungai pada radius 5 hingga 10 kilometer dari lokasi jatuh dengan menggunakan 2 unit perahu karet dan dibantu sejumlah warga setempat.
Camat VII Koto Ilir, Asbahani mengatakan bahwa pada hari ke-2 ini pihaknya masih berupaya mengevakuasi truk dari dalam sungai, bahkan pihaknya juga melakukan penambahan Tim untuk mempercepat proses pencarian korban hikang.
"Pada hari ke-2 pencarian ini, kita masih berupaya melakukan evakuasi truk dan mencari korban hilang dengan cara menyusuri sungai ke arah Ilir para radius 10 kilometer," kata Camat VII koto Ilir, Asbahani.
Camat juga mengatakan bahwa korban hilang yang jatuh ke sungak dengan truk pengangkut sawit diduga hanyut terbawa arus, mengingat kondisi arus air di desa pasir Mayang ini cukup deras.
"Maka dari itu, Tim terus melakukan patroli disekitar lokasi maupun arah ilir sungai untu mencari korban, mari kita do'akan bersama-sama agar korban segera ditenukan," pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 kemarin sebanyak 4 unit truk pengangkut buah kelapa sawit terjun ke sungai, saat ingin menyeberangi sungai Batang Hari menggunakan kapal ponton, di Desa Pasir Mayang menuju Desa Paseban, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi.