Sebanyak 6.997 Personel Gabungan Amankan Pilkades di Demak Jateng

Apel gabungan pengamanan pilkades di Demak Jawa Tengah. (Foto : Polri)

"Tentunya akan sikap tegas, sesuai peraturan yang sudah tertera bila nantinya ada warga masyarakat yang akan mengganggu terkait dengan tahapan Pilkades di Kabupaten Demak," kata Budi.

Budi menjelaskan, pemungutan suara yang dilakukan pada hari Minggu (16/10) akan dilaksanakan di 182 Desa dengan jumlah petugas pengamanan sebanyak 6.997 personel gabungan.

"Polres Demak mempunyai tanggungjawab dalam mengamankan proses Pilkades serentak di Kabupaten Demak. Bersama TNI, stakeholder, pemerintah daerah dan masyarakat, mari bersinergi untuk mewujudkan Pilkades yang aman, jujur, adil dan demokratis," ungkapnya.

Dari pengamatan Satuan Intelkam Polres Demak di lapangan, ada belasan desa yang dikategorikan rawan konflik dalam Pilkades Kabupaten Demak. Beberapa skema pengamanan pun telah siap dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya konflik.

"Ada tiga level, pertama kurang rawan atau aman, terus rawan dan sangat rawan. Ini ada komposisinya terkait nanti personel yang mengawal. Baik dari TNI, Polri, maupun dari Limas," ujarnya.

Kapolres Demak menambahkan, untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) kategori desa kurang rawan akan ditempatkan dua pesonel Polri, satu personel TNI dan 30 Linmas.

Sedangkan kategori desa rawan satu TPS akan menggunakan komposisi 3 personel Polri, 1 personel TNI, dan 30 Linmas.