Antv – Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, bahwa 1000 paket Lamtera diberikan di sejumlah titik wilayah Indonesia, salah satunya di Nusakambangan Cilacap yang diberikan sebanyak 147 set Lamtera. Bantuan paket Lamtera lengkap diberikan mulai dari baterai, panel surya, dan perangkatnya.
“Bayangkan puluhan tahun, warga di sini tanpa penerangan lampu listrik, jadi hanya mengenakan bekas kaleng minuman kemudian dikasih solar, solarnya satu bulan bisa lima liter, sekarang setelah ada lampu, yang dulu buat beli solar, sekarang tidak ada lagi, kemudian tidak khawatir kebakaran,” ujarnya saat meninjau rumah warga di Nusakambangan yang sudah terpasang Lamtera, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, melalui kegiatan bakti sosial ini, diharapkan prajurit Kopassus dapat mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar Nusakambangan sehingga bisa menerangi rumah-rumah. Selain itu, prajurit Kopassus juga akan semakin dekat dengan rakyat, dan selalu dicintai oleh rakyatnya, sehingga semakin memantapkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Tujuannya yang jelas sama dengan arahan Bapak Kasad, bahwa TNI membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya. Ada TNI manungal air, TNI membantu ketahanan pangan, membantu penanganan stunting termasuk salah satunya Kopassus Bersinar untuk membantu kesulitan rakyat memberikan penerangan,” ujarnya.
Salah satu warga penerima bantuan Edi R, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Kopassus, Pemerintah Kabupaten Cilacap dan pihak terkait atas bantuan Lamtera tersebut, sehingga setelah puluhan tahun mengandalkan penerangan dari sempor (lentera), kini sudah lebih terang di saat suasana malam.
“Sebelumnya kami pakai lampu sempor (lentera), kemudian dikasih Lamtera sama Kopassus, tidak ada perawatan, tidak keluar uang, jadi uang yang tadinya buat beli solar, sekarang buat beli kebutuhan rumah tangga. Alhamdulillah kepada Bapak Kopassus, Bupati dan semuanya kami ucapkan terima kasih,” tuturnya.
Sebelum ada Lamtera, warga Nusakambangan memakai sempor (lentera) sebagai penerangan. (Ulul Azmi/Serayunews)
Sebelumnya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama jajarannya secara simbolis menyerahkan bantuan 147 set Lamtera kepada warga Nusakambangan di Kompleks Bukit Permisan.
Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suarto Pamuji, Koordinator Lapas se Nusakambangan I Putu Murdiana, Pejabat Forkopimda, dan sejumlah sponsor, serta tamu undangan lain.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi program dari TNI dalam hal ini Kopassus yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang bermukim di Nusakambangan dan sudah berpuluh tahun tidak menikmati listrik
“TNI telah menyumbangkan di Nusakambangan yang selama ini tidak ada listrik yang ada hanya pakai sempor, tapi dengan ada sumbangan tenaga surya, masyarakat sangat berterima kasih,” ujar Bupati.
Sementara itu, Koordinator Lapas se-Nusakambangan I Putu Murdiana mengatakan, bahwa sejumlah masyarakat yang bermukim di Nusakambangan hanya tinggal sementara dan mengantongi izin. Di sana mereka hanya menggarap lahan pertanian dan penderes kelapa.
“Mereka izin tinggal sementara tidak permanen di situ, tempatnya gubugnya juga tidak permanen. Kemarin yang kita data sekitar 150-an rumah atau kepala keluarga. Setelah izin, mereka mendapat kartu. Mereka juga kami minta untuk memberikan informasi apapun yang masuk ke area khusus yang ada Lapasnya,” ujarnya.
Dikatahui, Pulau Nusakambangan merupakan wilayah khusus Kemenkum HAM yang di dalamnya terdapat sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas).