Ajakan Unik dari Walikota Jakarta Selatan Menggelar Festival Tawuran

Ajakan Unik dari Walikota Jakarta Selatan, Festival Tawuran (Foto : Istimewa)

Antv – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajak warga Kelurahan Manggarai menggelar "Festival Tawuran" guna menciptakan ketertiban dan kerukunan di wilayahnya.

"Ini mau nggak dibikin Festival Tawuran karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Ali Murtadho juga mengatakan, jika tawuran yang terjadi selama ini para pelaku mengguankan batu, maka dalam Festival Tawuran ini para peserta menggunakan tomat untuk melempar.

"Diubah dari (melempar) batu, mungkin jadi tomat, atau berubah dari batu menjadi roti. Biar menjadi sesuatu yang unik," ujarnya. 

Lebih lanjut Ali menjelaskan, rencana menggelar festival ini terlebih dahulu akan mengajak semua komponen masyarakat khususnya warga Kelurahan Manggarai.

"Kali ini mengundang keterwakilan dari karang taruna sebagai bagian pemuda yang ada biar mereka bisa masuk memberikan masukan pada perencanaan anggaran pada tahun 2023," sambungnya.

Menurut Ali, saat ini Kota Jakarta Selatan tengah berfokus pada masalah tawuran, sehingga Pemerintah Kota Jakarta Selatan membutuhkan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi. "Bagaimana caranya biar berhenti semua tawuran yang ada di sini. Biarlah tawuran itu menjadi sebuah kenangan dan momentum buat Kampung Manggarai ini," ungkap Ali.

Senada dengan Ali, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran juga ingin menjadi bagian yang berkontribusi meminimalisir aksi tawuran dengan membuat sebuah festival.

"Saya juga ingin menjadi bagian dan sejarah Manggarai berubah menjadi festival orang Spanyol lempar-lemparan tomat-tomat yang mungkin jadi Festival tahunan Manggarai," ujar Fadil.

Tentu saja ajakan ini dinilai unik karena selama ini, dampak dari tawuran sungguh sangat luar biasa. Bukan hanya rumah warga rusak, para pelaku tawuran juga sering ada yang terluka bahkan sampai ada yang meninggal dunia.