Kompol Multazam Lisendra mengatakan, usai adanya dugaan peluru nyasar yang masuk ke dalam rumah warga di kawasan Cilandak itu, polisi temukan sebuah butiran logam yang diduga sebuah proyektil peluru.
Namun demikian, butiran logam tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk penemuan butiran logam yang diduga proyektil peluru perlu kita konfirmasi lagi ke puslabfor. Makanya kami dari Polsek melakukan penyelidikan karena warga yang menemukan logam dan pecahan kaca tersebut melapor ke kantor polisi Polsek Cilandak," ujar Multazam.
"(Sudah diserahkan ke puslabfor) Masih berproses, tentunya syarat administrasi harus dipenuhi," sambung dia.
Namun demikian, ia masih enggan mengambil kesimpulan bahwa butiran logam tersebut merupakan proyektil peluru. Pasalnya, kata dia, yang mempunyai wewenang untuk menentukan itu adalah Puslabfor. "(Peluru) Bukan saya yang memastikan Peluru tapi dari Puslabfor," tutur Multazam.