Modal terakhir yaitu ekonomi digital yang disebut Erick punya potensi mencapai Rp4.500 triliun.
"Potensi digital ekonomi kita sekitar Rp4.500 triliun. Ini yang terbesar di Asia Tenggara. 40 persen digital ekonomi adalah di Indonesia," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara dan kawasan anggota forum G20 yang mengindikasikan pemulihan di Tanah Air terus berjalan.
"Jadi kalau saya disuruh memperkirakan kuartal II bisa tumbuh 5,44 persen (year on year/yoy), coba dicari negara G20 yang tumbuh di atas lima persen. Kita ini tertinggi loh di G20," kata Presiden Jokowi.
Dengan pencapaian itu, Presiden mengajak seluruh pihak optimis untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Indonesia. Dia mengakui Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak mudah, namun selalu terdapat jalan untuk mengatasi setiap masalah.
"Yang kita hadapi bukan barang gampang, bukan mudah tapi harus tetap optimis," katanya.