"Pada waktunya, setelah laku batin dan berbagai perhitungan beliau selesai, pada akhirnya beliau selaku mandataris Kongres Partai yang diberikan kewenangan prerogatif akan memutuskan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan. Namun yang jelas dalam waktu dekat, sebab perintah beliau konsentrasi tenaga dan pikiran PDIP membantu pemerintah menyelesaikan masalah masalah masyarakat," katanya.
Baru-baru ini, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Sebelumnya, sejumlah parpol juga sudah menetapkan capres yang akan diusung, seperti Partai Golkar akan mengusung Airlangga Hartarto, Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto, PKB mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan PAN mengusung 9 nama bakal capres, antara lain Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir dan Ganjar Pranowo.
Sementara Partai Demokrat belum menentukan capres yang akan diusung, namun kader dari seluruh daerah sepakat mendorong Agus Harimurti Yudhoyono berlaga di Pilpres 2024.
Kemudian PKS masih menunggu musyawarah Majelis Syuro untuk menentukan capres dan PPP belum memutuskan nama capres yang diusung di Pilpres 2024