Antv – Usai insiden tembok roboh, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa Madrasah Tsanawiyah Negri 19 (MTsN 19) sementara dipindahkan ke gedung Madrasah AliyahNegeri 11 (MAN 11) Lebak Bulus. Keputusan pemindahan kegiatan belajar megajar tersebut sesuai arahan dari Kementerian Agama. Selain itu, pemindahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya insiden susulan.
Pantauan ANTVKlik.com di gedung sekolah MAN 11 pada Senin pagi siswa/i MTsN 19 memang sudah pindah ke MAN 11. Namun para siswa tersebut tidak langsung menjalani proses belajar melainkan menjalani sesi trauma healing yang disiapkan pihak sekolah. Trauma healing dilakukan mengingat siswa/i MTsN 19 banyak yang masih merasakan trauma pasca kejadian.
Kepala Sekolah MAN 11 Musahir mengatakan proses belajar baru akan dimulai pada Senin depan dengan sistem pembelajaran dilakukan secara hybrid, sehari Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ dan hari berikutnya adalah PTM.
"Mekanisme belajarnya akan dimulai Senin depan. Jadi sistemnya Senin siswa/i Aliyah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lalu siswa/i MTsN 19 daring nanti Selasanya gantian. MTsN 19 PTM lalu siswa/i Aliyah daring begitu seterusnya karena kita keterbatasan ruangan tapi insyaAllah tetap maksimal belajarnya dengan segala keterbatasan yang ada," ujar Musahir kepada ANTV.
Sistem tersebut terpaksa dilakukan lantaran kapasitas PTM tidak memungkinkan karena kapasitasnya tidak memadai, untuk keseluruhan antara MTsN 19 dan MAN 11.
Adapun proses belajar di MAN 11 ini akan dilakukan sampai gedung MTsN 19 direnovasi, namun itupun belum ada waktu pastinya. Karena itu, pembelajaran tatap muka untuk sementara ditiadakan di gedung MTsN 19 sampai renovasi selesai dilakukan.