Antv – Level ketinggian air Sungai Ciliwung yang mengarah ke Jakarta di Bendung Katulampa, Kota Bogor mencapai puncaknya. Yakni ketinggian air mencapai 220 cm atau status siaga 1.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bogorsejak sore hingga pukul 19.30 WIB itulah yang membuat tinggi muka air (TMA) di Bendungan Katulampa berangsur naik.
Petugas Bendungan Katulampa, Subhan Muharam mengatakan pada pukul 18.52 TMA di Katulampa 180 cm atau berstatus siaga 2.
Lebih lanjur Subhan mengatakan, kenaikan TMA Sungai Ciliwung meningkat dengan cepat sejak sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketinggian Sungai Ciliwung yang semula hanya 60 centimeter dan berstatus siaga 4 pada pukul 16.00 WIB, meningkat menjadi 130 centimeter dan berstatus siaga 3 banjir pada pukul 18.25 WIB.
"Selepas salat magrib air di Bendungan Katulampu sudah masuk siaga 2," kata Subhan dalam keterangan resminya, Minggu (9/10/2022).
"TMA (tinggi muka air) 220 cm, status siaga 1," tambahnya.
Kenaikan selanjutnya terjadi pukul 19.16 WIB. Sekitar 500 ribu liter per detik air Sungai Ciliwung melintasi Bendung Katulampa menuju Jakarta.
"Cuaca masih hujan," ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinuo Freitas mengimbau masyarakat khususnya di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada banjir. Personel BPBD juga sudah bersiap siaga.
"Warga agar lebih waspada khususnya di aliran Sungai Ciliwung. Personel kami siap siaga," ujar Teofilo Patrocinuo Freitas, Minggu (9/10/2022).
Diprediksi gelontoran air dari bendung Katulampa akan tiba di Jakarta sekitar 9 jam mendatang, yakni pada Senin pagi (10/10/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.