Sadis! Pemuda Bunuh Ayah, Ibu Tiri, Kakak dan Keponakanya

Sadis! Pemuda Bunuh Ayah, Ibu Tiri, Kakak dan Keponakanya (Foto : Dok. Polsek Negara Batin)

Antv – Peristiwa pembuhan sadis satu keluarga terjadi  Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Pembunuhan dilakukan terduga pelaku EW karena masalah warisan yang terjadi pada tahun 2021 dan baru terungkap Oktober 2022.

Selama ini tak seorang pun warga yang mengetahui keberadaan para korban yang terdiri dari ayah, ibu tiri, kaka kandung dan keponakan EW. 

Warga sekitar mengira mereka sedang meninggalkan rumah seperti yang seirng disampaikan EW kepada para tetangganya.

Camat Negara Batin, A. Rozi menjelaskan bahwa Kepala Kampung Marga Jaya pernah menanyakan mengapa Zainudin tak tampak di masjid.

"Sekitar bulan Oktober tahun 2021 Kepala Kampung Marga Jaya, M. Yani, heran karena ada jemaah masjid yang tidak biasanya tidak datang ke masjid untuk salat yaitu Zainudin," kata Rozi, Kamis (6/10/2022).

Setalah 1 bulan, kepala kampung dan masyarakat mulai curiga karena EW mulai menjual tanah milik bapaknya di kampung Marga Jaya.

Kepada warga yang menanyakan, EW mengatakan bahwa ayahnya menjual tanah untuk membayar utang. Kemudian sekitar 2 bulan berikutnya, EW menjual lagi tanah lain milik ayahnya.

"Ternyata saat itu, EW sudah membunuh ayahnya, ibu tirinya, kakak kandungnya, dan keponakannya (dibuang ke septic tank)," kata Rozi.

Selanjutnya, akhir tahun 2021, Juwanda (korban kelima), pulang dari merantau untuk bertemu ayah dan ibunya.

"Di rumah dia tanya, ibu dan bapaknya ke mana, oleh EW dijawab, pergi ke gunung. Lalu akhirnya Juwanda dan EW pergi ke gunung," lanjutnya.

Namun, pencarian ke gunung itu nihil. Juwanda tidak mendapati keberadaan ibu dan bapaknya. Sejak saat itu, EW dan Juwanda bertengkar terus. Bahkan, sampai didamaikan oleh Sekertaris Kampung Marga Jaya.

"Bulan Febuari itu sampai mereka membuat keributan di pasar dan disaksikan oleh masyarakat," terang Rozi.

Sejak malam itu, Juwanda sudah dikabarkan hilang hingga akhirnya pada bulan Oktober 2022, didapat pengakuan dari salah satu pelaku berinisial D mengatakan kalau telah ikut dalam pembunuhan Juwanda.

"Anak dari EW ini mengaku telah membantu ayahnya membunuh Juwanda, dan benar jenazah Juwanda ditemukan sudah terkubur di kebun singkong," kata Rozi.

Begitupun akhirnya, terungkap keberadaan Zainudin, Siti Romlah, Wawan, dan anak perempuan berusia 5 tahun yang disembunyikan di septic tank belakang rumah korban.

Sementara itu, Kapolsek Negara Batin, Iptu Pariang Marganda, membenarkan bahwa kelima warga Kampung Marga Jaya menjadi korban pembunuhan.

"Iya benar, pembunuhan," kata Pariang Marganda.

Setelah mendapati informasi tersebut, Polsek Negara Batin bersama Polres Way Kanan melakukan pengejaran terhadap EW.

"Terduga pelaku berhasil diamankan, tadi malam di daerah Lampung Selatan," katanya.

Kapolsek belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kelima korban pembunuhan tersebut. 

Pasalnya, saat ini masih menunggu Tim Inafis Polres Way Kanan dan Polda Lampung untuk evakuasi jenazah di septic tank yang telah di cor oleh pelaku.

"Kita juga cek di septic tank itu ternyata benar ada bagian tubuh manusia berbentuk tengkorak atau tulang, tapi pengangkatan jenazah dihentikan sementara, menunggu tim inafis Polda Lampung," pungkasnya.