Antv – Tahapan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial yang menyasar 21.883 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sinjai resmi berakhir. Tepatnya, pada akhir September lalu.
Hanya saja, dari puluhan ribu penerima manfaat BLT BBM dari Kemensos tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Sinjai mencatat masih ada ratusan KPM yang tak kunjung mengambil bantuannya. Alasannya, data penerima ada yang meninggal dan ada yang keluar kota atau merantau.
“Masih ada 682 penerima manfaat hingga saat ini tak kunjung mengambil bantuan dari Kementerian Sosial tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muhammad Idnan saat dikonfirmasi tvonenews.com, Rabu (5/10/2022).
Ia merinci ratusan penerima manfaat bantuan sosial tersebut, kata Idnan, diantaranya 417 KPM dengan nilai bantuan Rp500 ribu dan 97 KPM dengan nilai bantuan Rp300 ribu. Jika ditotalkan masih ada dana sebesar kurang lebih Rp237 juta tak tersalurkan.
“Termasuk, 168 KPM yang dianggap meninggal dan keluar kota sebagai data gagal bayar sesuai surat keterangan dari masing-masing desa atau kelurahan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, kata Idnan, dana bantuan sosial yang belum tersalurkan tersebut masih ada di pos cabang Bulukumba. Selanjutnya, akan diteruskan atau dikembalikan ke Kementerian Sosial.
Sementara untuk data gagal bayar yang disodorkan dari desa dan kelurahan pihaknya akan mengusulkan atau memperbaiki agar data penerima manfaat yang dianggap meninggal tersebut dapat segera diganti.