Antv – Suasana duka menyelimuti Keluarga Muhamad Irsyad Arjuned (17) di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Jawa Timur.
Irsyad salah satu korban meniggal dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan saat pertandingan antara Arema FC melawan Pesebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10/2022).
Suasana pebuh duka itu menyelimuti keluarga besar almarhum Minggu (2/10/2022) siang. Gema kalimat tahlil dan bacaan surat Al-Ikhlas terus berkumandang menunggu kedatangan jenazah.
Hingga jenazah tiba sekitar pukul 15.19 WIB dengan mobil ambulan, desah tangis dari keluarga dan teman sekolah sebayanya tak kuat dibendung. Terlihat air mata bercucuran keluar dari mata teman dan keluarga tak mampu melihat kenyataan harus kehilangan Irsyad .
Siswa SMK Negeri Kudu tersebut berangkat ke Malang untuk menyaksikan pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada sabtu pukul 07.00 pagi dengan mengendarai motor bersama adiknya.
"Sabtu malam kami mendapat kabar jika Irsyad meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Kepala Desa Sumbernongko Sumartono.
Sumartono mengatakan bahwa Irsyad memang penggemar Arema FC. Setiap tim yang berjuluk Singo Edan bertanding Isyad selalu menonton langsung ke stadion, karena kebetulan ayah dari almarhum memang merupakan asli dari Malang.
"Nah, saat Arema melawan Persebaya kemarin itu, dia sudah disiapi tiket oleh pamannya. Kemudian Sabtu pagi berangkat ke Malang," terangnya.
Beruntung adik kandung dari almarhum selamat karena tidak jadi ikut nonton. Adik dari Irsyad lebih memilih untuk pergi ke keluarga yang ada di Malang ketimbang menyaksikan pertandingan sepak bola itu.
"Adiknya, tidak ikut ke stadion, dia ke rumah keluarganya yg ada di Malang," pungkasnya.
Setelah dishalatkan, jenazah almarhum dimakankan di lokasi pemakaman desa. Ratusan pelayat terdiri dari teman, guru, kerabat dan tetangga mengantar ke tempat peristirahatan terakhir sang pengagum Arema FC tersebut.