Antv – Warga Desa Campurejo, Temanggung, Jawa Tengah, di gegerkan dengan penemuan sesosok jenazah remaja, yang terkubur di belakang rumah kosong milik warga.
Setelah mendapat laporan, Kapolres Temanggung beserta tim inafis langsung menuju ke tkp guna lakukan proses identifikasi.
Warga Dusun Bakal, Desa Campurejo, Kecamatan Treteb, Temanggung, Jawa Tengah. Di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terkubur dibelakang rumah warga, sabtu sore.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menyampaikan, awalnya warga dikagetkan lantaran mencium aroma bau tak sedap, yang bersumber di belakang rumah milik salah satu warga.
Setelah didekati, ternyata didapati bagian tubuh manusia yaitu bagian telapak dan jari tangan yang muncul di atas permukaan tanah.
"Tadi kita mendapat laporan ada bau tak sedap di sebuah kebun, setelah kita datangi ternyata ada telapak tangan manusia yang timbul diatas permukaan tanah, dan diduga kuat bahwa ini kasus pembunuhan" ujar AKBP Agus Puryadi.
Melihat kejadian tersebut, warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke polsek treteb untuk di tindak lanjuti.
Saat di lakukan proses identifikasi, kondisi korban dalam keadan terkubur sedalam 15 cm, dan tubuh korban sudah mengembang, serta didapati luka bekas jeratan di leher korban.
Dari hasil identifikasi, ternyata korban berjenis perempuan, bernama priyanti, usia 17 tahun, merupakan warga desa kalinongko, kecamatan gemawang, kabupaten temanggung.
Selain itu, dari sejumlah ciri ciri yang di dapat, korban ini merupakan daftar orang yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke polres temanggung, dan sudah dilaporkan hilang dalam 10 hari, terhitung sejak 20 september 2022.
Agus Setyawan, Kepala Desa Campurejo mengaku sangat kaget, dan warga sekitar pun tidak menyangka atas terjadinya peristiwa penemuan jenazah di desanya.
"Jujur saya pribadi dan warga sangat kaget dengan adanya peristiwa ini di desa kami, saya sendiri baru tau kalo ada penemuan mayat setelah pak kapolres datang kesini" ujarnya.
Kini jenazah di bawa ke rsud temanggung guna dilakukan otopsi, dan kasus tersebut dalam penanganan pihak polres temanggung, guna menangkap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.