Adapun survei dilakukan secara online dalam rentang waktu 3 hari yaitu 28-30 September 2022. Populasi survei adalah responden pakar (expert) yang dianggap memiliki pengetahuan mendalam mengenai 3 Calon Pj Gubernur DKI Jakarta 2022.
Jumlah responden survei sebanyak 112 responden, dengan tingkat keragaman responden pakar (expert) yang terdiri dari 8 profesi yaitu Birokrat, Akademisi, Pengusaha, Tokoh Masyarakat, Media (Pers), Aktivis Mahasiswa, LSM dan Pengamat Politik.
Fadil menyampaikannya, kalau dilihat dari hasil key opinion leader maka para expert yang dilakukan wawancara itu mengarah kepada dua calon Pj Gubernur. Yakni, Bahtiar dan Marullah Matali.
"Untuk keyopinion leader kita tidak perlu menggunakan jumlah responden seperti popularitas, elektabilitas karena untuk opinion leader disini kita mengunci kepada expert saja dan tidak harus KTP DKI Jakarta," paparnya.
"Tetapi mereka yang paham dan mengetahui kinerja atau mengetahui ptofil dari ketiga plt Gubernur DKI," jelas Fadli.
Sedangkan, hasil dari key opinion leader calon Plt Gubernur DKI Jakarta terbaik adalah Bahtiar dengan 59,8 persen, Marullah Matali dengan 35,7 persen dan Heru Budi Santoso dengan 4,5 persen.
Sebagai informasi, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling (non-probability sampling) dengan merumuskan kriteria spesifik yang akan diteliti terlebih dahulu.