Antv – Satu orang yang bernama Kirno (65 tahun), tewas, akibat sebuah gudang pabrik petasan terbakar hebat, Rabu (28/9/2022).
Petugas Inafis Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara, di lokasi terbakarnya sebuah gudang produksi petasan, di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Petugas melakukan identifikasi lokasi kejadian, dengan memeriksa sejumlah titik api yang diduga tempat asal muasal api muncul.
Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin membenarkan peristiwa terbakarnya gudang petasan tersebut.
Pihak kepolisian saat ini masih mencari penyebab pasti terjadinya kebakaran dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, serta keluarga korban tewas akibat kebakaran.
"Hasil informasi tadi siang telah terjadi kebakaran, langsung kami susul ke tkp ternyata benar ada kebakaran, dan di sini sudah dalam keadaan habis tempat yang dijadikan home industri petasan, situasi di sini banyak selongsong petasan yang masih berada di tkp," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui, Kapolsek Jatibarang Kompol Ujang Rohimin, Rabu (28/9/2022).
Akibat kebakaran gudang produksi petasan, selain menewaskan 1 orang yang bernama Kirno (65 tahun), juga membawa kerugian material.
Jenazah Kirno langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh keluarganya.
Sementara itu, sejumlah polisi yang berada di lokasi kejaidan masih berjaga, serta memadamkan api dibantu kerabat dan warga setempat.
"Pemilik di sini kemungkinan berada di TKP atas nama sukirno umur 65 tahun meninggal dunia. Korban mengalami luka bakar seratus persen gosong," lanjut Kompol Ujang.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bahan baku petasan, selongsong serta alat bukti lainnya, untuk diselidi lebih mendalam demi mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
"Kalau untuk masalah penyebab ini belum bisa dipastikan itu karena banyak masalah penyebab terjadi seperti ini bisa aja ada percikan atau apa, ataupun kena panas karena kejadian tengah hari. Untuk saksi yang ada di sekitar sini kita introgasi 3 orang." Tandas Kompol Ujang.