Antv – Atas beredarnya kabar itu, staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah adaya perubahan kualitas BBM jenis Pertalite.
Hal ini menjawab keluhan banyak masyarakat terkait penggunaan pertalite cepat habis atau boros setelah harga BBM naik.
Arya menegaskan kualitas pertalite sama seperti sebelum harga pertalite naik.
"Itu hoaks, engga kok, sama saja. Kan ada standarnya (pertalite di seluruh SPBU)," ujar Arya di ICE BSD, Senin (26/9/2022).
Arya melanjutkan, pada video yang viral beredar tidak dicantumkan waktu konsumen membeli pertalite. Ia menyebut adanya kemungkinan konsumen tersebut membeli di operator lain.
"Itu isu aja. Kemarin di tiktok itu, ngeluh kurang, tapi tidak tahu kapan belinya, terus tiba-tiba dia beli di operator lain," lanjutnya.
Arya juga turut buka suara mengenai uji coba pembatasan Pertalite sebesar 120 per liter untuk kendaraan roda empat.
Ia menganggap uji coba ini berada di ranah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kalau pembelian itu tetap di Kementerian ESDM. Kita tidak bisa ngomong," tandasnya.