Antv – Dari foto yang beredar paket tersebut dibungkus kardus air mineral berwarna cokelat. Di salah satu bagiannya terdapat stiker pengiriman dari sebuah perusahaan ekspedisi.
Dalam stiker tersebut tertulis nama penerima, pengirim, serta alamat yang dituju. Di sana juga terdapat keterangan isi paket yaitu sumbu kembang api.
Di dalam paket juga terlihat nama pengirim tertulis CV Mandiri, sementara, penerima paket tertulis Ari Nur Huda.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi ledakan tersebut tidak terkait terorisme, karena paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi sekitar satu tahun yang lalu.
"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia 1 tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam. Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu," kata Luthfi di Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).
Luthfi melanjutkan, pengiriman paket tersebut 'tercium' polisi sehingga bisa terbongkar tahun lalu.
Pihak terkait pengiriman paket itu adalah CV Mandiri Sujono yang sudah ditangkap Polres Indramayu.
Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab barang sitaan itu bisa sampai berada di Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo dan meledak.
Akibat ledakan itu seorang polisi Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.