Antv –Pemerintah Lebanon melalui Kementerian Transportasi menjelaskan pada hari Jumat (23/9/2022) 71 orang tewas dalam bencana perahu imigran tenggelam yang terjadi pada Kamis (22/9/2022).
Sedangkan pemerintah Suriah sebelumnya mengatakan bahwa 20 korban selamat dirawat di rumah sakit Basel di Tartous.
Menurut Kementerian Transportasi Suriah yang mengutip keterangan para penyintas, perahu tersebut berangkat dari wilayah Minyeh utara Lebanon pasa Selasa (30/9/2022) dengan penumpang antara 120 hingga 150 orang di dalamnya.
Direktur Jenderal Pelabuhan Suriah Samer Qubrusli mengatakan operasi pencarian sedang belangsung pada hari Jumat. Dia sebelumnya mengatakan bahwa gelombang laut dan angin kencang membuat operasi penyelamatan berjalan sulit.
Insiden ini merupakan salah satu yang paling mematikan sejak sejumlah besar warga Lebanon, Suriah, dan Palestina mencoba melarikan diri dari Lebanon yang tengah dilanda krisis melalui jalur laut menuju Eropa.
Sejumlah korban yang tewas di perahu itu berasal dari Akkar, sebuah wilayah pemukiman miskin di ujung utara Lebanon.
Lebanon saat ini menghadapi krisis perekonomian dengan puluhan ribu orang kehilangan pekerjaan dan mata uang Lebanon Pound telah turun lebih dari 90 persen nilainya.