Antv – Jika kita diminta untuk menebak, hewan apa yang memiliki ciri-ciri kulit yang tebal berwarna abu-abu, cula yang tebal dan menonjol di moncongnya, hampir setiap kita pasti dapat langsung menebaknya, Ya hewan itu adalah Badak.
Namun apakah dari Anda tahu, bahwa hari ini tanggal 22 September 2022 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia?
Ya.. Hari Badak Sedunia, anda tidak salah membaca. Sebab sekarang ini badak telah menjadi hewan yang terancam punah di alam akibat perburuan liar, perubahan iklim, hingga hilangnya habitat badak selama bertahun-tahun.
Untuk itulah peringatan Hari Badak Sedunia diadakan guna mengingatkan bahaya keberlangsungan yang mereka hadapi.
Tema Hari Badak Sedunia tahun 2022 ini adalah Five Rhino Species Forever, yakni yang mengacu kepada spesies Badak Sumatera (Indonesia, Asia), Badak Hitam (Afrika), Badak Bercula Satu (Asia), Badak Jawa (Indonesia, Asia), dan Badak Putih (Afrika).
Awal mula sejarah diperingatinya Hari Badak Sedunia diprakarsai oleh WWF-Afrika Selatan pada tahun 2010. Namun peringatan pertama Hari Badak Sedunia jatuh pada tahun 2011, di saat Lisa Jane Campbell, pendiri Annamitici dan pemilik Peternakan Chishakwe di Zimbabwe yang waktu itu bekerja sama dengan Rhishja Cota seorang direktur kreatif menyadari pentingnya peningkatan kesadaran tentang perlunya melestarikan atau melindungi kelima spesies badak dari kepunahan.
Perayaan tahunan inipun kemudian mendapatkan pengakuan skala global, dan tahun 2022 ini merupakan peringatan yang ke-11 tahun.
Berikut fakta menarik dari badak:
1. Badak sebagian buta karena mereka hanya bisa melihat benda sejauh 30 meter (98 kaki).
2. Cula badak terbentuk dari Keratin.
3. Badak merupakan hewan herbivora dan hanya memakan rumput.
4. Badak memiliki otak yang berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran kepalanya.
5. Badak dapat berlari dengan cepat di darat dan mampu berputar dengan cepat saat berada di ruang kecil.
Meski populasi badak Afrika masih dalam taraf baik-baik saja, perlu menjadi perhatian bahwa hanya ada sekitar 100 Badak Sumatera dan hanya ada sekitar 60-65 Badak Jawa yang tersisa di dunia.
Untuk itu, meluangkan waktu pada Hari Badak ini sejenak menyadari dan berbagi keprihatinan tentang perjuangan yang dihadapi spesies ini, adalah cara yang bagus untuk merayakannya.