Orang tua korban berharap, pihak sekolah jujur dalam menyampaikan informasi, sebab info yang didapatkan keluarga terkait meninggalnya Fauzan diduga karena dikeroyak, sehingga mereka berharap pihak kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku dan semua pihak yang mencoba menutupi kasus meninggalnya Fauzan.
“kami berharap pihak yayasan menyampaikan informasi yang benar, karena saya tidak percaya kalau anak saya berkelahi satu lawan satu, melainkan dikeroyok, sehingga kami keluarga meminta pihak kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku, serta pihak–pihak yang mencoba menutupi kasus ini. Tegas Siti Hamid. Ibu Alm. Fauzan.
Walau almarhum Fauzan sudah dimakamkan di kampung halaman di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang pada, Rabu 14 september lalu, luka yang mendalam sampai saat ini masih menyelimuti keluarga korban, karena tak menyangka anaknya yang mengenyam pendidikan di Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) Sidoarjo, Jawa Timur, pulang dalam keadaan meninggal dunia.