Antv –Bencana badai Fiona melanda sebagian besar Puerto Rico pada hari Minggu (18/9/2022). Mengakibatkan putusnya aliran listrik di sebagian wilyah tersebut. Bencana juga menyebabkan banjir dan tanah longsor sebelum badai Fiona meluncur ke arah Republik Dominika.
Menurut saksi mata badai Fiona melanda Puerto Rico sejak lima tahun setelah badai Maria yang telah menghancurkan pulau ini.
Gubernur Puerto Rico, Pedro Pierluisi mengaku badai ini tergolong besar.
“Ini bencana besar,” jelasnya saat konferensi pers di ibu kota San Juan.
Pusat Badai Nasional menginformasikan pusat badai mendarat di pantai barat daya Puerto Rico dekat dengan Punta Tocon pada pukul 15.20 waktu setempat. Kecepatan angin maksimum 140 kilometer per jam, merupakan kategori badai level 1.
Menurut juru bicara PLN setempat LUMA Energy, Abner Gomez seluruh sistem kelistrikan telah dimatikan untuk melindungi infrastruktur kelistrikan. Sejumlah aliran listrik sedang dipulihkan dengan prioritas diberikan kepada rumah sakit dan layanan masyarakat penting lainnya.
Pejabat setempat juga menginformasikan sejumlah tanah longsor terjadi akibat bencana itu.
Sejumlah jalan rusak dan ditutup dan sebuah jembatan telah hanyut di jalan raya Utuado yang terletak di sebuah kota di tengah pulau.
Pelabuhan Puerto Rico telah ditutup dan penerbangan keluar dari bandara utama juga telah dibatalkan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyetujui deklarasi darurat untuk Puerto Rico pada hari Minggu (18/9/2022).
Badan Manajemen Darurat Federal diberikan wewenang untuk mengkoordinasikan bantuan bencana dan memberikan tindakan perlindungan darurat.
Sumber: Reuters