Antv – Pihak pemerinta Rusia di Moskow mengirimkan pernyatan mengejutkan atas keputusan Inggris pada hari Kamis (15/9/2022), untuk tidak mengundang Rusia ke pemakaman Ratu Elizabeth II.
Seperti dikutip dari Reuters, Rusia tidak mendapat undangan karena hubungannya dengan Inggris negara telah mencapai titik putus sejak serangan Ukraina dimulai.
Juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan mengatakan Inggris telah menggunakan tragedi nasional untuk tujuan politik dan itu menghujat memori akan Ratu Elizabeth II.
"Kami melihat upaya Inggris untuk menggunakan tragedi nasional, yang telah menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia, untuk tujuan geopolitik untuk menyelesaikan masalah dengan negara kami ... sebagai sangat tidak bermoral," kata Zakharova, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2022).
Selain Rusia, diketahui ada beberapa negara lain yang juga tak diundang di acara pemakaman Ratu Elizabeth II. Seperti Suriah, Venezuela, Afghanistan, Rusia, Belarusia, dan Myanmar.
Suriah dan Venezuela tidak diundang karena Inggris karena memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara tersebut. Sedangkan Afghanistan tidak diundang karena melihat situasi politik saat ini.
Alasan yang sama juga dilakukan Inggris saat tidak mengundang Belarus, yakni karena invasi Ukraina.
Secara total, pejabat kantor asing telah menulis tangan sekitar 1.000 undangan untuk pemakaman dan resepsi dengan Raja Charles pada hari Minggu (18/9/2022) mendatang.