Antv – Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kecurangan penyaluran BBM dan ketertiban antrean BBM.
Aparat kepolisian melakukan peninjauan dan pengamanan sejumlah SPBU di Kabupaten Indramayu. Hal tersebut menyusul pengumuman kenaikkan harga BBM oleh Presiden Joko Widodo yang berlaku mulai Sabtu kemarin.
Kasat Lantas Polres Indramayu,AKP Angga Handiman, mengatakan, peninjauan dan pengamanan ini dilakukan untuk melihat ketersediaan dan mencegah panic buying kenaikan harga BBM di pantura Indramayu
"Untuk wilayah Indramayu, khususnya di wilayah kota kita mengamankan tiga SPBU, yaitu SPBU Bungkul kemudian SPBU Bundaran Kijang dengan serta SPBU di Karang Turi, untuk SPBU lainya seperti di Pantura kita di backup jajaran polsek," ujar, AKP Angga Handiman, Kasat Lantas Polres Indramayu, Minggu (4/9/2022).
Aparat kepolisian di siagakan mulai dari pintu masuk SPBU, pengisian di setiap kendaraan bahkan sampai armada tanki pertamina yang akan mengisi SPBU tak luput dari petugas sat lantas polres Indramayu.
"Untuk di kota kita terjunkan 40 personel, kita menetapkan anggota untuk melakukan pemantauan dan jua melakukan pengaturan lalin untuk mengantisipasi kepadatan masyarakat yang akan mengisi BBM, kemudian dari unit opsnal dari turjawali melakukan patroli kurang lebih satu jam sekali untuk memantau arus lalulintas di seputar SPBU," lanjut Angga.
Kendati demikian, pendistribusian BBM di sejumblah SPBU di kabupaten Indramayu berjalan lancar dan tertib.
"Sejauh ini sejak kemarin hari sabtu, sejak pemerintah menyatakan kenaikan BBM per tanggal 3 September 2022 sampai dengan hari ini, alhamdulillah di kabupaten Indramayu tidak ada kejadian yang menonjol, tidak ada penumpukan di SPBU, meskipun ada namun masih bisa terkendali dan dapat diantisipasi. Hasil pemantauan keseluruhan, Alhamdulillah situasi antrean di semua SPBU berjalan lancar dan tertib dan tidak ada antrean yang panjang." tegas Angga