Panglima TNI Jendral Andika Perkasa didampingi istri tercinta, Hetti Andika Perkasa, meninjau langsung 118 rumah prajurit Korem 142 Tatag Mamuju, Sulbar, Kamis (12/5). Rumah prajurit tersebut dibangun pasca gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Mamuju pada 14 Januari tahun lalu, yang mengakibatkan 72 rumah susun milik prajurit Korem 142 Tatag Mamuju roboh.Peninjauan langsung oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, yang di dampingi Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayor Jendral Andi Muhammad, untuk mengecek kualitas bangunan rumah.Bangunan rumah prajurit sebanyak 118 unit tersebut menelan biaya sebesar 149 milyar. Rumah prajurit tersebut dibangun tahan dari gempa. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan kembali.Menurut Jendral Andika Pekasa, pembangunan rumah prajurit sangat mendesak dan tidak bisa ditunda lagi."Saat ini perumahan prajurit di Korem.142 Tatag Mamuju, walaupun sudah rampung dibangun sebanyak 118 rumah, namun kebutuhan rumah untuk prajurit tersebut masih kurang dan perlu dilakukan penambahan," jelas Andika Perkasa pada wartawan.Menyinggung soal adanya bantuan dari pihak lain, Panglima TNI tidak menampiknya."Adanya bantuan dari pihak PUPR, atas instruksi langsung dari Presiden Jokowi Widodo. Pihak TNI sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan rumah susun yang dilakukan pihak PUPR untuk prajurit Korem 142 Tatag Mamuju," jelas Andika Perkasa.Setelah melakukan peninjauan, Panglima TNI dan rombongan menuju Poso, Sulawesi Tengah, melanjutkan kunjungan kerja di wilayah tersebut. Gusni Kardi I Mamuju, Sulbar
Panglima TNI Tinjau 118 Rumah Prajurit yang Baru Dibangun Pasca Gempa Mamuju
Jumat, 13 Mei 2022 - 22:11 WIB