Presiden Joko Widodo menyebut bahwa bukan saatnya bagi negara-negara untuk menonjolkan rivalitas atau membuat ketegangan baru yang mengganggu pemulihan dunia. Presiden meyakini, dalam situasi global seperti saat ini, tidak ada satu negara pun yang bisa bangkit sendirian.Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual pada Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 atau The 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting yang digelar di Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022.Menurutnya, kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya. Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan yang lainnya."Saat ini semua pihak harus menghentikan rivalitas dan ketegangan. Kita harus fokus untuk bersinergi, untuk berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia tempat kita hidup untuk segera bangkit kembali, pulih kembali," ungkapnya. Presiden Jokowi mendorong sinergi dan kolaborasi negara-negara Group of Twenty (G20) untuk menghadapi ketidakpastian global. Menurut Jokowi, semua negara G20 harus bekerja sama untuk mengatasi berbagai permasalahan dunia seperti inflasi yang cenderung terus meningkat, kenaikan harga pangan, hingga kelangkaan kontainer."Ketidakpastian global harus kita hadapi dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harus bekerja sama mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat, kita harus mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan, kita harus mengatasi kelangkaan kontainer dan rantai logistik lainnya, kita harus mencegah terjadinya kelaparan," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi Sebut Bukan Saatnya Tonjolkan Rivalitas Dalam Pemulihan Dunia
Kamis, 17 Februari 2022 - 20:45 WIB