Bintang tenis dunia Novak Djokovic mendarat di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin pagi waktu setempat (17/1/2022). Australia mendeportasi Djokovic setelah ia kalah dalam banding Pengadilan Federal. Dilansir dari Reuters, pemain Serbia itu meninggalkan Australia menuju Dubai pada Minggu malam (16/1/22), beberapa jam setelah menerima putusan bandingnya ditolak. Penerbangan itu dijadwalkan lepas landas pada pukul 22.30 waktu setempat.Keputusan tiga hakim Pengadilan Federal membuat Djokovic, keluarga dan pendukungnya merasa kecewa.Padahal Djokovic berharap ia dapat mengejar rekor kemenangan Grand Slam Ke-21 di Australia Terbuka yang akan dimulai pada hari Senin (17/1).Dalam amar putusannya, hakim menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visa Djokovic dan mempertegas kewajibkan vaksinasi covid-19 sebagai syarat diperbolehkan masuk negera Australia.Sebelumnya, Djokovic sempat ditahan masuk oleh Otoritas Imigrasi Australia pada 6 Januari lalu, karena belum melengkapi dokumen sudah divaksinasi.Djokovic telah mengajukan banding untuk membatalkan visanya. Namun pemerintah Australi mengatakan Djokovic bisa menjadi ancaman bagi ketertiban umum karena kehadirannya akan mendorong sentimen anti-vaksin di tengah wabah virus corona yang memburuk di Australia.
Kalah Dalam Banding di Pengadilan Australia, Djokovic Tiba di Dubai
Senin, 17 Januari 2022 - 15:29 WIB