Puluhan petani Desa Tulakan, Jepara, Jawa Tengah membongkar paksa jembatan akses menuju area penambangan batu ilegal. Para petani kesal, kegiatan penambangan batu masih beroperasi. Padahal telah ditutup Pemkab Jepara karena tak mengantongi ijin.Puluhan petani yang tergabung dalam gabung Kelompok Tani Margo Utomo Desa Tulakan, Jepara, Jawa Tengah membongkar paksa jembatan, dengan menggunakan gergaji mesin, linggis dan batu.Jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu, biasa digunakan untuk keluar masuk aktivitas penambang batu.Aksi petani ini sebagai bentuk protes terhadap kegiatan penambangan batu yang kembali beroperasi, setelah dua tahun lalu ditutup Pemkab Jepara.Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Utomo Desa Tulakan, Jepara, Masruhan mengatakan Pemerintah Kabupaten Jepara telah menutup kegiatan meraka, karena tak mengantongi izin tambang.“keberadaan penambangan batu juga berdampak terhadap kerusakan sistem pengairan 200 hektar area persawahan”, ujar Masruhan.Sebelumnya, pihak kelompok tani telah melaporkan aktivitas illegal mereka ke pemerintah desa setempat. Hanya saja belum ada tindak lanjutnya. Galih Manunggal I Jepara, Jawa Tengah https://youtu.be/phx4Y3sUXIA
Kesal, Petani di Jepara Bongkar Jembatan Ke Jalur Penambangan Batu Ilegal
Selasa, 11 Januari 2022 - 13:41 WIB