Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai hari ini, Senin (3/1/2022),. Yakni untuk sekolah di seluruh wilayah DKI Jakarta.
PTM Terbatas ini dilaksanakan setiap hari dengan beberapa ketentuan, yaitu capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80%. Juga capaian vaksinasi dosis 2 pada masyarakat lansia di atas 50%. Serta vaksinasi terhadap peserta didik.
[caption id="attachment_504424" align="alignnone" width="900"] SMP Negeri 15 Memberlakukan PTM Terbatas, Dengan Lama Belajar 6 Jam/Hari (ANTVKLIK/AzisDewa)[/caption]
Salah satunya di SMP Negeri 115 Tebet, pihak sekolah telah memberlakukan PTM dengan Jumlah peserta didik 100% dari kapasitas ruang kelas. Yakni dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Dimana waktu pembelajaran dimulai dari pukul 06.30 hingga 12.00 WIB.
Kepala Sekolah SMPN 115 Sindung Ernawati mengatakan para siswa-siswi yang hadir diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Yaitu yang sudah diterapkan oleh pihak sekolah. Mulai mencuci tangan, mengakses aplikasi peduli lindungi hingga pengecekan suhu tubuh.
[caption id="attachment_504425" align="alignnone" width="900"] Setiap Siswa Diwajibkan Menjalankan Prokes Covid-19 (ANTVKLIK/AzisDewa)[/caption]
Sindung menambahkan pihak sekolah juga menerapkan beberapa aturan terkait jam istirahat, dimana para peserta didik diwajibkan untuk membawa bekal makan dan minum sendiri dan hanya diperbolehkan membuka bekalnya di ruangan terbuka yang sudah disediakan pihak sekolah.
"Siswa yang hadir pada hari ini hanya sekitar 90%, sisanya tidak hadir karena belum mengantongi izin dari orangtua untuk mengikuti PTM," tambah Sindung menjelaskan.
Terkait hal tersebut, pihak sekolah tetap melayani dengan memberlakukan pembelajaran daring dan memberikan modul dan tugas online.
Azis Arriadh - Mahendra Dewanata I Jakarta
https://youtu.be/y4_kzWRJnVQ
