Seorang buronan terduga teroris yang terlibat dalam aksi pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu diamankan polisi. Pelaku berinisial MS, sehari hari berprofesi sebagai penjual siomay, ditangkap di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.MS diketahui belum lama tinggal di sebuah kos-kosan di Jalan Tirta Sawitto, Kelurahan Maccinae.[caption id="attachment_502945" align="alignnone" width="900"] Pelaku MS, Keseharian Berjualan Siomay (ANTVKLIK/Rusli)[/caption]Pemilik kos, Ayu menuturkan keseharian MS sangat tertutup. Aktivitasnya hanya terlihat saat hendak berangkat dan pulang dari menjual siomay.Sementara Lurah Macinnae, Andi Alamsyah mengatakan penangkapan MS dilakukan oleh Densus 88 belum lama ini.“Saat ditangkap Densus 88, sejumlah barang bukti termasuk satu tas besar diamankan dari kamar kos MS,”ujar Andi Alamsyah.Gerobak siomay MS terlihat masih terparkir di kos-kosan tersebut, tambah Lurah Macinnae.Sebagaimana diketahui, ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar itu terjadi Minggu (28/3/2021) pagi sekitar pukul 10.28 WITA. Bom meledak saat terjadi pergantian ibadah misa.Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam menduga ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, merupakan aksi bom bunuh diri. Rusli Djafar I Pinrang, Sulsel