Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite di SPBU di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan sudah berlangsung beberapa minggu. Antrean panjang dan berjam-jam terjadi disebuah SPBU. Warga rela antre demi mendapatkan BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal yakni Rp9.200 per liternya.Sementara untuk kendaraan roda empat, banyak yang putar balik batal membeli, karena tidak adanya BBM jenis pertalite serta solar.Antrean panjang warga hampir terjadi setiap hari yang diakibatkan pengiriman pertamina yang sering terhambat.Habisnya stok tetersediaan solar dan pertalite mengakibatkan pemilik kendaraan di Kota Sekayu, yang memilih berdiam diri di rumah.Salah seorang pengendara bernama Aldi mengaku terpaksa membeli BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal.“Kalau pagi masih ada, tapi kalau sudah siang atau sore hari sudah habis, saya juga tidak tahu mengapa cepat habis. Jika kondisinya seperti ini terus mau tidak mau kita keluarkan uang lebih,” tuturnya.Hal senada juga dikatakan Rahmat yang terpaksa membeli BBM pada dini hari. Sebab pada jam tersebut, stok BBM di SPBU kembali terisi. Bila tidak ingin mengantre lama, pengendara terpaksa membeli BBM eceran.“Hebatnya lagi kalau di eceran banyak sekali tidak pernah ada habisnya, bingung saya kenapa,” katanya.Warga berharap pihak pertamina segera bisa mengatasi kelangkaan BBM dengan secepatnya mengirimkan bbm jenis solar dan pertalite Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumatera Selatan https://youtu.be/AH7NNROJHGY
Kelangkaan BBM Terjadi di Musi Banyuasin, Warga Antre di SPBU Berjam-jam
Minggu, 24 Oktober 2021 - 13:07 WIB