Kelebihan Tanaman Hidroponik Dibandingkan Sistem Tanam Biasa

Kelebihan Tanaman Hidroponik Dibandingkan Sistem Tanam Biasa (Foto : )

Kelebihan tanaman hidroponik dibandingkan sistem tanam biasa yaitu, memaksimalkan ruang, menghemat air, memfasilitasi iklim mikro, menghasilakn pangan berkualitas tinggi, dan lebih cepat panen. Hidroponik merupakan metode menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Dalam sistem hidroponik, tanah diganti dengan alternatif media tanam lain, salah satu yang paling populer adalah air. Jadi, tanaman yang ditanam secara hidroponik akan tumbuh dengan bantuan air dan sinar Matahari.  Proses menanam tanaman hidroponik pun terbilang sederhana dan perawatannya tidak terlalu rumit. Selain membuat kegiatan bercocok tanam menjadi lebih mudah, sistem hidroponik juga memberikan beberapa manfaat, terutama bagi lingkungan.  Dilansir dari Eden Green Techonolgy, berikut kelebihan tanaman hidroponik dibandingkan sistem tanama biasa. Memaksimalkan ruang Menanam tanaman hidroponik tidak membutuhkan ruang yang luas. Metode ini bisa dipraktikkan di ruang yang kecil, seperti teras rumah atau balkon. Salah satu alasan tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas adalah karena akarnya tidak menyebar untuk mencari kelembapan dan nutrisi. Air dan nutrisinya dikirim ke akar secara langung. Ini berarti bahwa sistem akar tanaman hidroponik membutuhkan lahan yang jauh lebih kecil. Menghemat air  Menanam tanaman di air sebenarnya menggunakan lebih sedikit air, jika dibandingkan menanam tanaman di tanah. Faktanya, tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan air hingga 98 persen lebih sedikit dibanding tanaman yang ditanam secara tradisional. Memfasilitasi iklim mikro  Tanaman hidroponik dapat dengan mudah terkandung dalam rumah kaca hidroponik sehingga mereka memiliki iklim mikro tersendiri. Di fasilitas yang suhunya terkontrol, tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun, terlepas dari iklim atau cuaca di luar. Menghasilkan pangan berkualitas tinggi  Kebun tanaman hidroponik memiliki mikrobioma tersendiri sehingga dapat ditanaman di mana saja. Ini berarti, tanaman hidroponik dapat dipanen pada puncak kematangan sehingga makanan nabati yang ditanam dengan hidroponik bisa dikonsumsi dalam kondisi yang masih sangat segar. Lebih cepat panen  Sebagian besar buah dan sayur membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencapai kematangan, jika ditanam dengan metode tradisional. Dengan metode hidroponik, nutrisi lebih mudah tersedia untuk diserap oleh tanaman. Menanam dengan metode ini juga lebih dapat mengontrol panas, cahaya, hidrasi, hama dan aspek lainnya.