Hasil studi menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan ketika orang menggabungkannya dengan diet rendah kalori dan olahraga teratur. Cuka apel telah lama digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan sjak dulu. Sebelum ada insulin, cuka apel banyak digunakan untuk mengobati diabetes. Kini, cuka apel digunakan dalam makanan, minuman, dan untuk berbagai manfaat kesehatannya. Dilansir dari Medical News Today, cuka apel terbuat dari sari apel yang dicampur dengan gula dan ragi, kemudian difermentasi dalam waktu tertentu. Proses ini tentu saja menghasilkan alkohol. Namun, strain bakteri tertentu kemudian mengubah alkohol menjadi asam asetat. Ketika semua alkohol hilang, campuran menjadi cuka apel. Karena cuka apel mengandung bakteri dan ragi, beberapa orang mengklaim itu adalah sumber probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Bukti menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan berat badan ketika orang menggabungkannya dengan diet rendah kalori dan olahraga teratur. Sebuah studi tahun 2018 terhadap 39 orang menganalisis dampak diet rendah kalori dan cuka sari apel dengan diet rendah kalori biasan selama 12 minggu. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi cuka apel:
- Dapat menurunkan lebih banyak berat badan
- Memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah
- Meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida mereka