Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam (Foto : )

Efek samping terlalu banyak mengonsumsi garam yaitu, menahan air, kita akan merasa sangat haus, tekanan darah sedikit naik, meningkatkan risiko penyakit jantung. Garam atau nama lainnya sodium atau natrium, adalah bagian penting dari pola makan kita. Dilansir dari Eat This, sebagai elektrolit, sodium adalah kunci untuk menjaga homeostasis dalam tubuh, yang memungkinkan banyak fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil.  Namun, mengonsumsi terlalu banyak sodium dapat membuat tubuh kita kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping secara langsung.  Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium setiap hari, yang setara dengan satu sendok teh garam. Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengurangi asupan mereka menjadi hanya 1.500 miligram per hari untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Berikut efek samping terlalu banyak mengonsumsi garam. Menahan air Pernahkah perut kita terasa kembung setelah makan sesuatu yang super asin? Ini wajar terjadi karena ginjal akan menghemat air ekstra yang kita minum untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi dalam upaya mempertahankan rasio natrium-ke-air tertentu dalam tubuh. Selain perut, kita mungkin juga akan merasa bagian tubuh lain seperti tangan dan kaki seperti mengembung atau bengkak. Kita akan merasa sangat haus Berbicara tentang mengonsumsi air ekstra, ketika kita makan sesuatu yang penuh dengan natrium, itu dapat menyebabkan mulut kita terasa kering dan meningkatkan intensitas rasa haus kita. Ini terjadi karena ada kaitannya dengan kebutuhan tubuh kita untuk mempertahankan rasio natrium-ke-air yang sangat spesifik itu. Ketika kita mengalami sakit tenggorokan dan memilih mengobatinya dengan berkumur air garam selama beberapa menit, pasti setelahnya kita akan merasa sangat haus. Tekanan darah sedikit naik  Jika kita makan makanan yang asin dalam jumlah besar dalam sekali makan, ada kemungkinan terjadi peningkatan sementara tekanan darah. Ini karena makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri kita.  Namun, perlu diketahui bahwa fluktuasi ini tidak terjadi pada semua orang. Meski begitu, konsumsi makanan kaya natrium dalam jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Meningkatkan risiko penyakit jantung  Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak natrium adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi sehingga menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit.