Sejumlah cara mengatasi BAB keras secara alami yaitu, menambahkan asupan serat, minum lebih banyak air, tidak menunda BAB, pijat perut, menghindari makanan berkalori kosong, dan olahraga. Masalah buang air besar (BAB) keras, tidak hanya membuat kita tidak nyaman, namun juga bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain seperti wasir, fisura ani, penyumbatan usus, impaksi tinja, dan bahkan prolaps rekturm Jika BAB keras disertai dengan gejala lain seperti ada darah di tinja atau rasa sakit yang parah, seseorang dianjurkan untuk dapat segera menemui dokter. Sementara, apabila kejadian tambahan itu tidak terjadi, seseorang bisa mencoba untuk mengatasinya dengan cara alami. Berikut cara mengatasi BAB keras secara alami Menambahkan asupan serat Dilansir dari Very Well Health, ada beberapa indikasi bahwa peningkatan asupan serat larut dapat membantu untuk mengatasi BAB keras. Serat larut dapat larut dalam air, sehingga diyakini bisa melunakkan tinja. Namun, perlu diingat juga bahwa menambahkan terlalu banyak serat sekaligus bisa berdampak sebaliknya, yakni menyebabkan perut begah dan tidak nyaman. Minum lebih banyak air Jika Anda tidak terhidrasi sepenuhnya, tubuh Anda akan mendapatkan air yang dibutuhkannya dengan mengeluarkan lebih banyak cairan dari tinja Anda. Ini bisa menjadi penyebab utama tinja keras. Salah satu hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga feses tetap lunak adalah dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari. Selain itu, Anda mungkin juga harus mengubah apa yang diminum. Alkohol dan kafein sama-sama menyebabkan dehidrasi, jadi Anda mungkin perlu mengurangi konsumsi kopi, koktail, dan soda. Jika Anda memilih minuman yang membuat dehidrasi, pastikan Anda mengimbanginya dengan minum segelas air putih yang bagus. Jangan menunda BAB Banyak orang memiliki kecenderungan untuk mencoba menunda BAB, terutama jika sedang berada di luar rumah. BAB atau tinja keras adalah tanda bahwa tinja menghabiskan terlalu banyak waktu di usus besar. Jadi sangat penting bagi Anda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan pergi ke kamar mandi ketika tubuh memberi sinyal bahwa ia siap untuk BAB. Pijat perut Pijat perut sendiri telah dipelajari sebagai pengobatan untuk sembelit. Pijat perut dapat merangsang otot-otot yang terlibat dalam menghasilkan gerakan usus dan mengurangi stres. Hindari makanan kalori kosong dan rendah serat Dilansir dari Health Line, banyak makanan rendah serat tidak menambahkan banyak nilai gizi ke dalam makanan. Hindari juga makan makanan cepat saji, makanan olahan, dan keripik untuk mencegah maupun mengatasi BAB keras. Olahraga Aktivitas fisik dapat menimbulkan efek stimulasi usus pada tubuh. Jadi ketika mengalami BAB keras, cobalah untuk tidak berdiam diri saja. Lakukan aktivitas ringan di rumah diyakini bisa juga membantu meredakan keluhan.
Anda Perlu Tahu, Ini Cara Mengatasi BAB Keras Secara Alami
Rabu, 1 September 2021 - 11:43 WIB